Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pemerintah Indonesia lewat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi telah menandatangani 21 proyek kerjasama dengan swasta.
Kerjasama itu diteken oleh para pemimpin perusahaan di Hotel Inaya Nusa Dua Bali. Proyek yang dikerjasamakan itu berasal dari berbagai sektor mulai dari pembiayaan infrastruktur, konstruksi, hingga aviasi. Ada 14 BUMN yang ikut serta dalam penandatanganan kerjasama ini.
Berdasarkan data yang diterima Kontan.co.id hingga Kamis (11/10), total investasi dari kerjasama 21 proyek itu mencapai US$ 13,36 miliar atau setara Rp 200,41 triliun (kurs Rp 15.000/dolar As).
Adapun 21 proyek itu adalah:
1. Strategic partnership in aviation MRO industry PT GMF AeroAsia Tbk dengan AFI KLM E&M (US$ 400 juta)
2. Partnership in aviation MROP industry PT GMF AeroAsia Tbk dengan PT China Communications Construction Indonesia (US$ 500 juta)
3. Tourism destination development financing Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan Asian Infrastructure Invesment Bank (AIIB) (US$ 248,4 juta)
4. Tourism destination development financing ITDC dengan Indonesia Eximbank (US$ 89,5 juta)
5. Investment oppurtunities in tourism destinations development Menjangan Group (Co-investor) dan ITDC dengan Amorsk Group (US$310 juta)
6. Investment oppurtunities in tourism destination development PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan ITDC dengan Menjangan Group (US$ 198 juta)
7. Strategic partnership in airport industry PT Angkasa Pura II dengan Danareksa Sekuritas (US$ 500 juta)
8. Strategic partnership in defense industri PT Pindad (Persero) dengan Waterbury Farrel (US$ 100 juta).
9. Startegic partnerhip in mining industry PT Aneka Tambang Tbk dengan Ocean Energy Nickel International Pty Ltd (US$ 320 juta)
10. Strategic parnetship PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk dengan Alumunium Corporation of China Limited (Chalco) (US$ 850 juta)
11. Potencial coorperation in transportation industri PT KAI Persero dan PT INKA dengan Progress Rail (a caterpillar company) (US$ 500 juta).
12. Strategic Partenrship in industri manufaktur PT Boma Bisma Indra (Persero) dengan PT Doosan Infracore Co. Ltd dan PT Equity Manajemen Teknologi (US$ 185 juta) US$ 185 juta
13. Investment Opputunities di constrtuction and infrastructure PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Bank MAndiri (Persero) Tbk dengan PT OJK (US$ 112 juta)
14. Investment Opputunities di constrtuction and infrastructure PT Jasa Marga(Persero) Tbk dan Bank Mandiri dengan AIA, Allianz Life, IIF, Taspen and Wana Artha (US$ 224 juta)
15. Peluang investasi PT Pertamina dengan CPC Corporation, Taiwan (CPC) (US$ 6,5 miliar)
16. Peluang investasi PT pertamina dengan Eni S.p.A
17. Investment Oppuntunity di konstruksi dan infrastruktur PT PLN (Persero) dengan KFW US$150 juta.
18. Pembiayaan jalan tol PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Bank Mega Tbk (pinjaman investasi US$ 523 juta dan pinjaman CDS US$ 392 juta)
19. Pembiayaan jalan tol PT Hutama Karya (Persero) dengan institusi pembiayaan seperti Pertama Bank, ICBC dan MUFG dan PT SMI (US$ 338 juta)
20. PT Hutama Karya Tbk dengan institusi pembiayaan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan CIMB Niaga dan PT SMI (pinjaman pembiayaan sampai US$ 684 juta dan pinjaman CDS US$ 388 juta)
21. Sharia cross hedging currency PT SMI Persero dengan Maybank Indonesia (cakupan nilai mencapai US$ 128 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News