Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
1. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (KemristekBRIN), dari semula Rp 42,17 triliun menjadi Rp 2,47 triliun, atau turun 94,13%.
2. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dari semula Rp 2,95 triliun menjadi Rp 1,57 triliun, atau turun 46,72%
3. Badan Pusat Statistik (BPS), dari semula Rp 7,92 triliun menjadi Rp 4,64 triliun, atau turun turun 41,45%
4. Badan Siber dan Sandi Negara, dari Rp 2,20 triliun menjadi Rp 5,59 triliun, atau turun 39,85%
5. Badan Intelijen Negara (BIN), dari Rp 7,42 triliun menjadi Rp 5,59 triliun, atau turun 24,70%
6. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dari Rp 3,44 triliun menjadi Rp 2,65 triliun, atau turun 22,97%
7. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dari semula Rp 9,66 triliun menjadi Rp 7,47 triliun, atau turun 22,68%
8. Kementerian Perdagangan (Kemendag), dari semula Rp 3,57 triliun menjadi Rp 2,80 triliun, atau turun 21,64%
9. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dari semula Rp 6,90 triliun menjadi Rp 5,49 triliun, atau turun 20,54%
10. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dari semula Rp 120 triliun menjadi Rp 95,68 triliun, atau turun 20,40%
Baca Juga: Tangani Covid-19, pemerintah terbitkan obligasi bertenor setengah abad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News