kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Infrastruktur Pertamina Mepet, Pasokan Elpiji Mandek


Senin, 15 Desember 2008 / 05:01 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Pemerintah mengakui lambatnya pasokan lantaran infrastruktur Pertamina belum memadai. Apalagi, pasokan elpiji makin mandek setelah dalam sepekan terakhir Pertamina harus menjalani perbaikan di Kilang gas di Balongan, Indramayu yang menjadi pemasok utama gas di Pulau Jawa.

Selain itu, proses pembangunan tangki timbun untuk menampung cadangan gas juga belum rampung. "Minta maaf kepada masyarakat, terjadi kelambatan pasokan gas karena Balongan rusak, belum lagi tidak ada tangki timbun yang besar sebagai cadangan, akibatnya satu saja terjadi kelambtan maka lambat sampai proses akhir," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meninjau Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk (tabung) Elpiji (SPPBE) Pertamina di Tanjung Priok, Minggu (14/12).

Yang jelas, saat ini Pertamina masih menggarap 3 tangki timbun di daerah Eretan, Jawa Barat, Tuban, Jawa Timur, dan Cilacap, Jawa Tengah. Kapasitas masing-masing tangki tampung itu diperkirakan antara 12.000 metrik ton sampai 20.000 metrik ton.

Sekadar catatan, permintaan terhadap elpiji sepanjang tahun 2008 melonjak signifikan. Menurut catatan Pertamina, penjualan elpiji dari Januari sampai Desember naik 600% dari 16 ribu ton menjadi 90 ribu ton pada Desember.

Menurut Wapres Jusuf Kalla, kenaikan 600% itu terjadi lantaran konversi minyak tanah ke gas berhasil. "Dengan konversi itu bisa menghemat subsidi hingga Rp 12 triliun karena minyak tanah berkurang pemakaiannya sampai 2,1 juta kiloliter," kata Kalla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×