kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BPS: Inflasi tahun 2014 sebesar 8,36%


Jumat, 02 Januari 2015 / 11:32 WIB
BPS: Inflasi tahun 2014 sebesar 8,36%
ILUSTRASI. Ini Fungsi Puasa Sebelum Menjalani Operasi, Pasien Jangan Melanggarnya.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi tahunan nasional pada 2014 mencapai 8,36%. Besaran inflasi tahun lalu lebih kecil ketimbang yang terjadi di tahun 2013 yaitu 8,38%.

Sedangkan inflasi bulan Desember saja naik 2,46%. Indeks harga konsumen di bulan Desember naik jadi 119 dibanding 116.14 di bulan November.

Kepala BPS Suryamin menyatakan, inflasi di bulan Desember terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya indeks kelompok pengeluaran.

Kelompok pengeluaran tersebut adalah kelompok bahan makanan sebesar 3,22%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,96%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,45%.

Kelompok sandang menyumbang kenaikan inflasi 0,64%, kelompok kesehatan 0,74%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,36%. Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 5,55%.

Suryamin menjelaskan, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga karena adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan per 18 November. "Jadi inflasi naik karena adanya kebijakan pemerintah yang umumkan kenaikan harga BBM" ujar Suryamin.

Beberapa komoditas yang harganya naik adalah bensin, tarif angkutan dalam kota, beras, cabe merah, tarif listrik, nasi dan lauk, ikan segar, tarif angkutan antar kota serta beberapa komoditas lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×