Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, Josua juga memandang bahwa ini disebabkan turunnya harga minyak dunia sepanjang tahun 2019. Sehingga ini pun menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk mempertahankan administered price.
Untuk selanjutnya, Ryan memandang bahwa pemerintah perlu memperhatikan kebijakan yang dibuat, terutama dari sisi fiskal.
Baca Juga: Begini upaya OJK tingkatkan peran pasar modal bagi pembangunan
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) juga diharapkan bisa membuat kebijakan moneter yang lebih pro pertumbuhan lagi dengan melihat kondisi ini.
"Identifikasi dengan berkaca pada kondisi inflasi sepanjang tahun 2019 ini sangat penting, oleh karena itu sebaiknya ada kebijakan moneter dan fiskal pada tahun 2020 yang bisa meningkatkan inflasi sehingga nantinya bisa pro pertumbuhan, diiringi dengan fully realxations," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News