kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Inflasi Saat Ramadan Nanti Diprediksi Bisa 0,6%-0,8%


Minggu, 06 Maret 2022 / 12:34 WIB
Inflasi Saat Ramadan Nanti Diprediksi Bisa 0,6%-0,8%
ILUSTRASI. Bulan puasa Ramadan akan masuk pada April 2022 mendatang. Biasanya, saat Ramadan, harga-harga barang akan naik alias ada kenaikan inflasi.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan puasa Ramadan akan masuk pada April 2022 mendatang. Biasanya, saat puasa hingga Lebaran, harga-harga barang akan naik alias ada kenaikan inflasi.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy memperkirakan, inflasi pada bulan April 2022 berada dikisaran 0,6% - 0,8%.

“Untuk angka inflasi bulan April, kami belum menghitung secara resmi. Namun secara personal, saya memperkirakan angka inflasi akan berada dikisaran 0,6% sampai 0,8% secara bulanan,” ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Jumat (4/3).

Menurutnya, jika berkaca pada inflasi pada bulan Ramadan sebelumnya terutama sebelum pandemi, terjadi peningkatan inflasi. Namun, inflasi pada bulan Ramadan tak selalu tinggi.

Baca Juga: Konflik Ukraina-Rusia, Indef: Tidak Hanya BBM, Komoditas Lain Juga Ikutan Naik

Yusuf mencontohkan pada tahun 2018 silam. Saat itu, inflasi pada bulan Ramadan tercatat hanya 0,2% secara bulanan. "Di tahun itu, angka inflasi tertinggi justru terjadi pada bulan Desember yang mencapai 0,62% secara bulanan,” katanya.

Yusuf memperkirakan, pada bulan Ramdan tahun ini akan terjadi lonjakan inflasi jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. “Apakah kemudian ini akan menjadi yang tertinggi? Belum tentu juga. Karena ini akan tergantung pada progres pemulihan ekonomi. Apakah bantuan sudah terdistribusikan dengan baik sampai bulan April atau justru bantuan akan lebih banyak di semester II nanti,” tuturnya.

Kata Yusuf, bantuan sosial ini juga akan berpengaruh pada daya beli masyarakat yang pada muaranya akan mendorong permintaan. Dan ini akan mempengaruhi inflasi saat bulan Ramadan dan lebaran.

Baca Juga: BI Perkirakan Inflasi Maret 2022 Capai 0,32%, Ini Komoditas yang Mempengaruhinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×