kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Inflasi inti penyumbang terbesar inflasi November 2018


Senin, 03 Desember 2018 / 16:29 WIB
Inflasi inti penyumbang terbesar inflasi November 2018
ILUSTRASI. Ilustrasi Inflasi


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan November 2018 sebesar 0,27% secara bulanan dan 3,23% secara tahunan. Inflasi utamanya didorong komponen administered price atau harga yang diatur pemerintah yang mengalami inflasi sebesar 0,52% dengan andil 0,10%.

Namun, andil terbesar terjadi pada inflasi inti yang tercatat 0,22% dengan andil 0,13%. "Ini lebih ke demand-supply, jadi kenaikan harganya kecil tapi terjadi di banyak komoditas," jelas Nurul Hasanudin, Direktur Statistik Harga BPS saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/12).

Sebagai contoh, harga makanan jadi, kenaikannya di hampir seluruh komponen. Tercatat seluruh subkelompok pada makanan jadi mengalami inflasi dengan total inflasi 0,16%.

"Kalau kita lihat inflasi makanan jadi sampai 0,2% dengan andil 0,04%. Di dalamnya banyak sekali komoditas," jelas Nurul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×