Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pulau Jawa akan menjadi penyumbang inflasi tertinggi selama Ramadan dan lebaran tahun ini. Dengan begitu dalam tiga tahun terakhir, kota-kota di pulau terpadat penduduknya di Indonesia ini menjadi penyumbang inflasi tertinggi.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Doddy Zulverdi menyatakan, Kota Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor dan Semarang merupakan penyumbang inflasi tertinggi di pulau Jawa. Sedangkan kontributor utama inflasi selama Ramadan dan lebaran di pulau Sumatera adalah kota Pangkal Pinang dan Bengkulu.
Untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI), kota Samarinda dan Balikpapan merupakan penyumbang inflasi tinggi selama Ramadan dan Idul Fitri. "Kami sudah melakukan koordinasi pengendalian inflasi di berbagai daerah melalui rapat koordinasi wilayah tim pengendali inflasi daerah(TPID) Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, karena provinsi tersebut menjadi kontributor terbesar kenaikan inflasi," kata Doddy, Rabu (25/6).
DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat memberikan bobot inflasi hingga 39% jika digabungkan menjadi satu. Dengan bobot yang besar itu maka mendapat perhatian khusus terkait inflasi. Sementara itu untuk wilayah DKI Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi jika digabungkan menjadi satu berkontribusi terhadap inflasi nasional mencapai 31%.
"DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat memiliki kontribusi besar terhadap inflasi musiman. Memang besar, maka jadi perhatian khusus kami," kata Doddy. Kota-kota itu memiliki tingkat konsumsi tinggi. Oleh karena itu jika jalur distribusi dan konsumsi dapat dijaga, maka pengendalian inflasi bisa terjaga. Apalagi Karawang, Pantai Utara (Pantura) dan sebagian wilayah Banten, masih ada yang merupakan daerah produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News