kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BI: Inflasi Juni 2014 bisa sebesar 0,3%-0,4%


Rabu, 18 Juni 2014 / 10:43 WIB
BI: Inflasi Juni 2014 bisa sebesar 0,3%-0,4%
ILUSTRASI. Makanan Khas Imlek.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menjelang Lebaran, inflasi akan menjadi momok perekonomian tanah air. Setelah Mei 2014 tercatat inflasi sebesar 0,16%, Bank Indonesia (BI) melihat bulan Juni 2014 akan kembali terjadi inflasi sebesar 0,3%-0,4%.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, secara umum ada beberapa barang komoditi yang mengalami peningkatan harga di seluruh Indonesia. Komoditi tersebut adalah daging ayam dan telor ayam. Sedangkan untuk barang bergejolak (volatile) seperti cabe baik cabe merah dan cabe rawit mengalami penurunan harga.

Mengenai peningkatan harga daging dan telor ayam, BI mengharapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan ataupun otoritas di daerah untuk bisa memenuhi pasokan. "Khusus daging ayam dan telor ayam ada pembatasan alokasi anak ayam. Itu yang buat terjadi kenaikan dan perlu direspon," ujar Agus di Jakarta, Selasa (17/6).

Mengenai inflasi tahunannya sendiri, pada bulan Juni akan turun dari 7,32% menjadi kisaran 6,6%. Penurunan ini terjadi karena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan pemerintah pada Juni 2013 sudah mulai hilang. Ini yang kemudian, menurut Agus, diharapkan akan terus terjadi penurunan inflasi dan mengarah ke target 4,5% plus minus 1% hingga akhir tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×