kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BI: Inflasi Juni 2014 bisa sebesar 0,3%-0,4%


Rabu, 18 Juni 2014 / 10:43 WIB
BI: Inflasi Juni 2014 bisa sebesar 0,3%-0,4%
ILUSTRASI. Makanan Khas Imlek.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menjelang Lebaran, inflasi akan menjadi momok perekonomian tanah air. Setelah Mei 2014 tercatat inflasi sebesar 0,16%, Bank Indonesia (BI) melihat bulan Juni 2014 akan kembali terjadi inflasi sebesar 0,3%-0,4%.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, secara umum ada beberapa barang komoditi yang mengalami peningkatan harga di seluruh Indonesia. Komoditi tersebut adalah daging ayam dan telor ayam. Sedangkan untuk barang bergejolak (volatile) seperti cabe baik cabe merah dan cabe rawit mengalami penurunan harga.

Mengenai peningkatan harga daging dan telor ayam, BI mengharapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan ataupun otoritas di daerah untuk bisa memenuhi pasokan. "Khusus daging ayam dan telor ayam ada pembatasan alokasi anak ayam. Itu yang buat terjadi kenaikan dan perlu direspon," ujar Agus di Jakarta, Selasa (17/6).

Mengenai inflasi tahunannya sendiri, pada bulan Juni akan turun dari 7,32% menjadi kisaran 6,6%. Penurunan ini terjadi karena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan pemerintah pada Juni 2013 sudah mulai hilang. Ini yang kemudian, menurut Agus, diharapkan akan terus terjadi penurunan inflasi dan mengarah ke target 4,5% plus minus 1% hingga akhir tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×