kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Inflasi Bulanan Diperkirakan Turun jadi 0,02% pada Oktober 2025


Jumat, 31 Oktober 2025 / 16:43 WIB
Inflasi Bulanan Diperkirakan Turun jadi 0,02% pada Oktober 2025
ILUSTRASI. Pedagang menyortir bawang merah dan cabai keriting di Pasar Barito Ternate, Maluku Utara, Kamis (23/10/2025). Tekanan inflasi domestik pada Oktober 2025 diperkirakan tetap terkendali. Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan akan mencatatkan inflasi sebesar 0,02% secara bulanan atau month to month (MtM), atau turun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan inflasi 0,21% MtM.ANTARA FOTO/Andri Saputra/agr


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tekanan inflasi domestik pada Oktober 2025 diperkirakan tetap terkendali.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) akan mencatatkan inflasi sebesar 0,02% secara bulanan atau month to month (MtM), atau turun  dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan inflasi 0,21% MtM.

“Inflasi utama tetap terkendali, didukung oleh stabilnya harga barang dan jasa yang diatur pemerintah dan moderasi musiman harga pangan,” tutur Andry kepada Kontan, Jumat (31/10/2025).

Baca Juga: Inflasi Oktober 2025 Diproyeksikan Menurun, Cermati Penyebabnya

Bila dilihat berdasarkan komponennya, inflasi harga yang bergejolak diperkirakan akan mencatat deflasi  sebesar 0,3% MtM, konsisten dengan tren musiman selama musim panen di kuartal III 2025.

Selain itu juga dipengaruhi harga pangan menurun di beberapa komoditas utama, termasuk beras turun 0,8% MtM, bawang merah turun 7,6% MtM, dan cabai rawit turun 6,2% Mtm.

“Sementara itu, kenaikan harga yang moderat terlihat pada telur ayam ras sebesar 2,6% MtM dan cabai merah 3,3% MtM,” ungkapnya.

Selanjutnya, Andry memperkirakan inflasi inti sedikit meningkat menjadi 0,2% MtM, didukung oleh harga emas yang lebih tinggi dan perbaikan belanja konsumen, sebagaimana tercermin dalam Indeks Pengeluaran Mandiri (IKM) yang naik sebesar 1,2% MtM pada Oktober 2025.

Baca Juga: Inflasi Terjaga, Presiden Prabowo Akui Jurus Kendalikan Inflasi Jokowi Masih Efektif

Kenaikan ini lanjutnya sebagian diimbangi oleh depresiasi rupiah yang lebih ringan, sehingga membantu membatasi tekanan harga yang lebih luas.

Terakhir, inflasi barang dan jasa yang diatur pemerintah diperkirakan turun sebesar 0,2% MtM, dengan harga bahan bakar non-subsidi naik rata-rata sebesar 0,5% MtM, sementara harga tiket pesawat turun sebesar 0,2% MtM, sehingga sedikit mengimbangi inflasi secara keseluruhan.

Adapun secara tahunan, inflasi Oktober 2025 diperkirakan sebesar 2,6% year on year (YoY), dibandingkan dengan 2,65% YoY pada September 2025.

“Inflasi inti diperkirakan naik sebesar 2,2% YoY, mencerminkan aktivitas sisi permintaan yang stabil dan harga emas yang lebih tinggi pada Oktober 2025,” ungkapnya.

Selanjutnya: Beda dengan BP-AKR, Shell Belum Sepakat Beli BBM dari Pertamina

Menarik Dibaca: Teknologi Cegah Bullying, Begini Inovasi Anak Sekolah Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×