Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menyebut inflasi Indonesia masih terjaga di kisaran angka 2%. Dirinya juga mengklaim inflasi Indonesia masih menjadi salah satu yang terendah di antara negara-negara G20.
Prabowo mengatakan bahwa capaian ini tak luput dari teknik pengendalian inflasi yang sudah dilakukan sejak pemerintahan Presiden ke-7 Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Harus kita akui mungkin pengalaman beliau sebagai wali kota, sehingga beliau dengan teliti bisa menemukan bagaimana memantau dan mengendalikan inflasi," katanya dalam Sidang Kabinet di Istana Kepresidenan, Senin (20/10/2025).
Baca Juga: Menkeu: Pengendalian Inflasi Daerah Jadi Kunci Stabilitas Politik dan Daya Saing
Prabowo mengatakan pengendalian inflasi tidak bisa dianggap remeh. Apalagi, setelah banyak negara maju yang inflasinya mengalami kenaikan tajam.
"Argentina saya kira yang begitu optimistis satu dua tahun lalu, kondisinya sekarang juga tidak bagus. Dan banyak negara yang inflasi masih sulit untuk dikendalikan," jelasnya.
Di sisi lain, Prabowo turut mengapresiasi kerja Menteri bidang ekonomi yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi pada level 5% di tengah tingginya ketidakpastian global.
Prabowo mengakui masa pemerintahannya dimulai dalam kondisi yang berat.
Dia mengatakan perang terjadi di berbagai wilayah. Bahkan dirinya mencatat saat ini ada 110 konflik bersenjata.
Baca Juga: Sentil Delapan Provinsi dengan Inflasi Tinggi
Menurutnya, hal itu menyebabkan gangguan pada rantai komoditas strategis dunia. Pada beberapa negara terjadi krisis energi dan pangan.
"Alhamdulillah kita mampu menjaga pertumbuhan ekonomi masih tetap tinggi dibandingkan seluruh dunia, kita berada di 5%, di antara negara G20 kita salah satu yang tertinggi di kondisi sekarang," paparnya.
Selanjutnya: Prabowo Akui Pengangguran Masih Jadi Masalah Serius
Menarik Dibaca: MWX Marketplace Tawarkan Beragam Produk Berbasis Teknologi AI untuk UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News