kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi 2016 terendah 6 tahun, ini kata Menkeu


Selasa, 03 Januari 2017 / 19:43 WIB
Inflasi 2016 terendah 6 tahun, ini kata Menkeu


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi 2016 sebesar 3,02% year on year (YoY), terendah sejak tahun 2010 lalu. Namun pemerintah menilai, rendahnya inflasi tersebut bukan karena penurunan daya beli masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, inflasi memang mengukur soal harga baik dari sisi permintaan maupun dari sisi struktur biaya. Namun demikian menurutnya, rendahnya inflasi tahun lalu dipengaruhi oleh harga komoditas dan struktur biaya.

"Untuk tahun 2016, harga komoditas menurun dan pemerintah mengeluarkan kebijakan yang bisa menekan cost structure," kata Sri Mulyani saat konferensi pers di kantornya, Selasa (3/1).

Sementara itu, terkait dengan daya beli masyarakat sendiri, Sri Mulyani melihat pada tahun lalu masih lebih baik dibandingkan tahun 2015. Pihaknya memproyeksi, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada tahun lalu mencapai 5% YoY, sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar 4,8% YoY.

Gubernur BI Agus Martowarojo mengatakan, inflasi tahun 2016 tersebut menjadi capaian yang baik selama dua tahun berturut-turut sejak 2015. Tahun 2015 inflasi juga tercatat di kisaran 3%, yaitu 3,35% YoY.

Namun menurut Agus, upaya pengendalian inflasi juga masih perlu dilakukan di tahun ini. Apalagi tarif dasar listrik 900 volt ampere (VA) dan harga epiji tiga kilo gram (kg) berpotensi naik.

"Tentu kuncinya adalah di harga pangan yang bergejolak, kita musti jaga itu cukup rendah sehingga target inflasi 4% plus minus 1% tetap terjaga," kata Agus saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×