kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Darmin: Tekanan inflasi tantangan berat 2017


Selasa, 03 Januari 2017 / 16:55 WIB
Darmin: Tekanan inflasi tantangan berat 2017


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Darmin Nasution, Menko Perekonomian menyatakan, tahun 2017 ini akan menjadi tahun yang berat bagi pemerintah untuk mengendalikan laju inflasi. Walaupun pada sepanjang tahun ini, pemerintah sukses dalam menahan laju inflasi, sehingga inflasi bisa terkendali di level 3,02%, itu semua akan berubah pada tahun 2017 ini.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kondisi harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik, atau administered prices yang kemungkinan besar akan lebih tinggi jika dibanding 2016 kemarin.

"Kemarin administered prices-nya rendah, dalam beberapa bulan malah negatif, tapi tahun ini sepertinya tidak bisa itu, namanya administered prices, BBM akan mengalami tekanan besar untuk naik dan kami masih belum selesai membicarakan itu,," katanya di Kompleks Istana Negara Selasa (3/1).

Selain terdorong oleh harga tersebut, masih sama seperti tahun lalu, inflasi juga diperkirakan oleh Darmin akan mendapat beban berat dari harga pangan. Harga pangan tahun ini diperkirakan masih akan bergejolak.

Meskipun berat, pemerintah kata Darmin tidak akan menyerah. Pemerintah akan berupaya untuk mejaga inflasi tahun ini tertahan di kisaran 4%. "Kami akan berusaha supaya tidak keluar dari range yang disepakati pemerintah dan BI. Yaitu 4% plus minus 1%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×