kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Industri pengolahan tumbuh 3,97% di kuartal II-2018


Senin, 06 Agustus 2018 / 14:55 WIB
Industri pengolahan tumbuh 3,97% di kuartal II-2018
ILUSTRASI. INDUSTRI TEKSTIL


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi yang tumbuh 5,27% year on year (yoy) pada kuartal II-2018 disumbang oleh laju pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan yang tumbuh 3,97% (yoy).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, meski lebih lambat dari kuartal I yang tumbuh 4,56%, sektor industri pengolahan berhasil mencatatkan pertumbuhan 3,50% di kuartal II-2018.

Ia mengatakan, pertumbuhan di sektor ini didukung oleh pertumbuhan pada lapangan usaha industri makanan dan minuman yang tumbuh 8,67% dari periode tahun sebelumnya yang hanya 6,48%.

“Hal ini didukung oleh peningkatan produksi crude palm oil (CPO),” kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (6/8).

Selain itu, industri tekstil dan pakaian jadi juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,39% dibandingkan periode tahun sebelumnya yang hanya 3,78%. Hal ini, menurut Suhariyanto, didukung oleh permintaan domestik saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Pertumbuhan juga dicatatkan oleh industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki tumbuh sebesar 11,38% dibandingkan periode tahun sebelumnya yang hanya 4,55%. Hal ini didukung oleh peningkatan permintaan domestik dan luar negeri. 

Industri alat angkutan juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,10% pada kuartal II-2018 ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 0,61%. Hal ini didukung oleh peningkatan produksi sepeda motor. 

“Meski begitu, masih ada catatan yang harus diperhatikan, yaitu industri kimia, farmasi dan obat tradisional yang kuartal II-2018 ini tumbuh -2,12%,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×