kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Indonesia Tourism Fund Segera Diluncurkan, Segini Target Dana yang Dikelola


Senin, 04 Desember 2023 / 15:47 WIB
Indonesia Tourism Fund Segera Diluncurkan, Segini Target Dana yang Dikelola
ILUSTRASI. Petugas membersihkan halaman kamar di Loccal Collection Hotel, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5/2023). Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat menyebutkan bahwa keterisian hotel saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN mencapai 100 persen. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk mendirikan Indonesia tourism fund atau dana kepariwisataan Indonesia. 

Indonesia tourism fund ialah sebuah dana yang difokuskan untuk mendukung penyelenggaraan event promosi pariwisata dan juga nation branding atau peningkatan image Indonesia di mata dunia. 

Indonesia tourism fund ditargetkan bakal meluncur tahun depan. Dimana untuk tahap pertama dana yang dikelola sebesar Rp 2 triliun. Pendanaan tahap awal akan berasal dari pemerintah, dimana nantinya Kementerian Keuangan yang akan melakukan realokasi.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Bentuk Tourism Fund, Ini Fungsinya

"Dibicarakan target tahun pertama sekitar Rp 2 triliun yang dikelola dan nanti hasilnya nanti akan mendukung event-event baik event nasional dan internasional. Dan kami akan menyusul kalender of event mana yang akan dikurasi secara penuh kehati-hatian untuk diajukan agar bisa ditetapkan oleh pemerintah menjadi event yang didukung oleh Indonesia tourism fund," kata Sandi di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/12).

Sandi mengatakan, Indonesia tourism fund nantinya akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Pengelolaannya akan seperti dana kebudayaan, dimana dana kepariwisataan juga akan melibatkan semua pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kepariwisataan.

Indonesia tourism fund berkaca dari banyak ajang internasional yang diselenggarakan di Indonesia telah sukses dan memberikan dampak ekonomi. Antara lain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, KTT ASEAN, dan ajang-ajang ekonomi kreatif seperti olahraga, musik, hingga seni budaya. 

Sandi mengatakan, ajang Moto GP yang diselenggarakan bulan Oktober berhasil meningkatkan dampak ekonomi di atas Rp 8 triliun. Dimana NTB menjadi penyumbang pergerakan terbesar bisnis di bulan Oktober.

Baca Juga: ITDC Latih Masyarakat Mengolah dan Mengemas Produk Hasil Kebun

"Ini karena ada satu event yang menjadi event unggulan. Nah kita berharap ratas ini akan segera ditetapkan Perpres di 2024 dana pariwisata bisa dioperasikan," jelasnya.

Oleh karenanya, Sandi menyebut Presiden memberikan arahan agar dana kepariwisataan Indonesia tersebut dapat dikelola penuh dengan tata kelola yang baik dan penuh kehati-hatian. Presiden juga berpesan agar jajarannya mampu menghadirkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sehingga kunjungan wisatawan meningkat.

"Arahan Bapak Presiden arah kelembagaan ini tentunya akan dikelola penuh dengan tata kelola yang baik, secara hati-hati akan memilih event-event kualitas dunia yang akan nanti meningkatkan perekonomian lokal maupun juga nasional sehingga pemerintah memiliki daya saing yang meningkat dari segi bidding untuk beberapa event besar, mulai dari MICE dan event-event dunia lainnya," paparnya.

Baca Juga: Dorong Ekosistem Digital, Cermati Fintech Group Tandatangani Kerja Sama dengan BUMN

Ia berharap, usai rapat terbatas mengenai Indonesia tourism fund di Istana Merdeka hari ini Peraturan Presiden (Perpres) akan segera diterbitkan bulan ini. Sehingga tahun depan Indonesia tourism fund atau dana pariwisata sudah dapat dioperasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×