kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia tingkatkan hubungan kerja sama penerbangan sipil dengan Belanda


Rabu, 11 Maret 2020 / 16:00 WIB
Indonesia tingkatkan hubungan kerja sama penerbangan sipil dengan Belanda
ILUSTRASI. Indonesia tingkatkan hubungan kerja sama penerbangan sipil dengan Belanda. REUTERS/Pierre Albouy


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menjajaki kerja sama di bidang transportasi udara dengan Pemerintah Belanda. Penjajakan kerja sama dilakukan melalui Forum Penerbangan Sipil yang berlangsung di Hotel Shangrila, Jakarta pada Selasa (10/3).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto R mengungkapkan, penghargaan atas kolaborasi antara Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia dalam menyelenggarakan Forum Penerbangan Sipil ini.

Baca Juga: Kemenhub evaluasi regulasi penghambat proyek KPBU

“Kami, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara percaya bahwa forum ini akan menjadi salah satu upaya besar untuk lebih meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Belanda di bidang penerbangan sipil,” ujar Novie dalam keterangan resmi, Selasa (10/3).

Novie menambahkan, penerbangan sipil kedua negara ini memiliki sejarah panjang. Dua catatan yang paling terkenal adalah KLM Royal Dutch Airline yang melakukan penerbangan antarbenua pertama dari Amsterdam ke Batavia pada 1 Oktober 1924.

Kemudian Anthony Fokker, perintis penerbangan Belanda yang terkenal dan memiliki pabrik pesawat terbang, lahir di Indonesia, khususnya di Blitar Jawa Timur. Dengan sejarah yang luar biasa itu, Indonesia memiliki keinginan untuk mengeksplorasi potensi kerja sama di bidang penerbangan.

Baca Juga: Tarif ojol di wilayah Jabotabek resmi naik mulai 16 Maret 2020




TERBARU

[X]
×