kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Indonesia tawarkan proyek percepatan pembangunan untuk Turki


Selasa, 05 April 2011 / 19:56 WIB
Indonesia tawarkan proyek percepatan pembangunan untuk Turki
ILUSTRASI. Beberapa pesawat dari Carrier Air Wing 5 terbang dalam formasi di atas kapal induk milik Angkatan Laut USS Ronald Reagan di Laut China Selatan pada 9 Oktober 2019.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kedatangan Presiden Turki Abdullah Gul ke Indonesia benar-benar dimanfaatkan untuk menarik minat investasi. Buktinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara terbuka mengundang para pengusaha Turki bisa berkontribusi di percepatan pembangunan 6 koridor Indonesia.

"Kami undang sahabat negara di Turki to join us dalam pengembangan ekonomi di Indonesia," kata Presiden SBY dalam pidatonya di Forum Bisnis Turki-Indonesia, Ritz Carlton, Selasa (5/4).

Presiden SBY menyebutkan untuk percepatan pembangunan di 6 koridor membutuhkan dana sebesar US$ 300 miliar dalam jangka waktu 15 tahun ke depan. "Dunia usaha kami sudah komitmen di US $200 miliar," paparnya.

Dalam kesempatan kali ini, Presiden SBY bersama Presiden Abdullah Gul mendeklarasikan new chapter hubungan bilateral Indonesia-Turki. Dalam arti meningkatkan hubungan kedua negara dengan meningkatkan GDP kedua negara. Saat ini total GDP kedua negara sudah mencapai US$ 1,5 triliun, di mana GDP Indonesia US$ 700 miliar dan Turki US$ 800 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×