kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Indonesia sumbang satu dari lima kematian Covid-19 secara global


Kamis, 05 Agustus 2021 / 05:51 WIB
Indonesia sumbang satu dari lima kematian Covid-19 secara global
ILUSTRASI. Indonesia mencatat tonggak sejarah suram pandemi Covid-19 terkait kematian akibat Covid-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mencatat tonggak sejarah suram pandemi Covid-19. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, angka kematian akibat virus corona mencapai lebih dari 100.000 jiwa pada hari Rabu (4/8/2021). Baru-baru ini, Indonesia menyumbang satu dari lima kematian secara global.

Indonesia telah berjuang melawan gelombang infeksi virus corona dan kematian yang didorong oleh varian Delta yang sangat menular selama sebulan terakhir. Kondisi ini menyebabkan Indonesia dengan cepat menjadi pusat virus corona di Asia.

Melansir Reuters, pada hari Rabu (4/8/2021), data menunjukkan jumlah total infeksi di Indonesia telah mencapai 3,53 juta kasus, sementara kematian meningkat 1.747 kasus menjadi 100.636 kasus. Di sisi lain, para ahli kesehatan masyarakat meyakini, jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

“Indonesia membutuhkan audit kematian Covid-19 yang komprehensif,” kata Defriman Djafri, seorang ahli epidemiologi di Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga: Per Rabu (4/8): Kasus Corona RI tembus 3.532.567, terus pakai masker

Dia menambahkan, pemerintah harus menyelidiki keterlambatan perawatan di rumah sakit yang dapat menyebabkan kematian Covid-19 yang dapat dicegah. Selain itu, penyelidikan juga harus dilakukan pada tingkat komorbiditas.

Pada akhir Mei lalu, korban meninggal akibat virus corona di Indonesia adalah sekitar 50.000. Ini berarti, kematian telah naik berlipat ganda sejak saat itu.

Masdalina Pane dari Asosiasi Epidemiologi Indonesia mengatakan, kurangnya tingkat pengujian dan penelusuran semakin memperburuk jumlah kematian.

Baca Juga: Kasus Covid-19 mingguan turun 5%, tapi kasus kematian bertambah 28%

"Pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi parah atau kritis. Mereka datang ke rumah sakit untuk meninggal," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×