kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Indonesia siapkan bantuan kemanusiaan untuk Nepal


Senin, 27 April 2015 / 06:10 WIB
Indonesia siapkan bantuan kemanusiaan untuk Nepal
ILUSTRASI. Salah satu merek yang terkena seruan boikot perang Israel-Palestina adalah Coca-Cola, perusahaan minuman soda asal AS.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah siap mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Nepal. Saat ini, proses pemberian bantuan itu masih disiapkan.

"Oh, Indonesia siap membantu," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum bertolak menuju Kuala Lumpur, Minggu (26/4/2015). 

Saat ditanyakan kembali bentuk bantuan apa yang diberikan Indonesia, Jokowi tak bisa menjawabnya. Menurut dia, bentuk bantuan itu baru disiapkan kementerian terkait. "Sedang diproses. Kamu jangan tergesa-gesa dong," ungkap Jokowi sambil tersenyum.

Pemerintah Nepal, Minggu (26/4/2015), meningkatkan upaya untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak dalam reruntuhan bangunan yang ambruk setelah gempa bumi dasyat menghancurkan lembah Kathmandu yang padat penduduk kemarin. 

Gempa itu juga memicu longsor mematikan di Gunung Everest. Gempa berkekuatan 7,9 tersebut menguncang pada Sabtu tengah hari pada jam sibuk. Korban tewas sejauh ini telah mencapai sekitar 2.000 orang. 

Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah setelah penyelamatan semalam terhambat oleh sejumlah gempa susulan yang kuat, jalan raya yang terputus dan kurangnya peralatan.

Gempa bumi itu, yang berpusat sekitar 80 kilometer di sebelah timur Kota Pokhara, kota kedua terbesar di negara itu, sangat merusak karena tergolong dangkal. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×