Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, Jokowi menekankan bahwa bangsa Indonesia tidak perlu takut untuk mengadopsi dan mempelajari teknologi transportasi modern untuk kemajuan bangsa.
“Dalam proses itu bisa muncul hal-hal yang tidak terduga, kesulitan-kesulitan di lapangan, masalah-masalah, dan ketidaksempurnaan, pengalaman itu mahal namun sangat berharga. Dan, kita tidak perlu takut, karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit, biaya kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya, biaya produksi, biaya proyek, lama-kelamaan juga akan semakin rendah,” ujarnya seperti yang dilansir dari laman Setkab.go.id.
Didasari oleh pengalaman yang ada saat membangun kereta cepat tersebut, tentunya menjadi bekal yang sangat berharga dalam membangun moda angkutan massal yang baik lagi kualitasnya. Alhasil, perluasan pembangunan transportasi publik dapat semakin ditekan biaya produksinya di masa dekan.
Baca Juga: Resmi, Indonesia Punya Kereta Cepat, Proyek Kereta Cepat Malaysia Malah Mangkrak
“Keberanian kita mencoba hal-hal yang baru memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk belajar kepada anak-anak bangsa. Dan sangat berguna bagi masa depan semakin maju dan bangsa kita semakin mandiri,” tegas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News