Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memutuskan bergabung dengan New Development Bank (NDB). Hal ini setelah dilakukannya pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo mengatakan, telah dilakukan pertemuan antara pemerintah Indonesia dengan tim dari NDB.
Dia bilang, NDB adalah suatu bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh anggota-anggota BRICS pada tahun Juli 2014, memiliki kantor pusat di Shanghai China dan kantor pusat regional di Afrika.
NDB bertujuan untuk membiayai proyek pembangunan berkelanjutan dan juga untuk mendorong ekonomi negara berkembang.
Prabowo menyebutkan bahwa NDB telah memiliki modal awal sebesar US$ 100 miliar. Indonesia juga telah diundang untuk ikut menjadi anggota NDB.
Baca Juga: Induk Usaha Gabung Danantara, Simak Rencana Bisnis WTON pada Tahun 2025
"Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/3).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu pembahasan dalam pertemuan adalah soal bagaimana kontribusi NDB terhadap ekonomi dan pembangunan Indonesia.
"Kan kita juga punya Danantara, nanti bisa berkolaborasi dan lain-lain," ucap Sri Mulyani.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani mengatakan, adanya potensi kerja sama NDB dalam pendanaan proyek energi terbarukan dan infrastruktur di Indonesia.
Diharapkan ini akan lebih memperkuat kerjasama diantara negara-negara BRICS terutama dari segi pendanaan.
"Karena dengan adanya NDB ini yang mempunyai rating sangat baik, itu apabila masuk ke Indonesia, kerja sama investasi di Indonesia, dari segi keuntungannya akan menekan cost of fund dari project-project kita yang ada," jelas Rosan.
Rosan mengatakan, belum ada pembicaraan spesifik mengenai proyek yang akan dikerjasamakan dengan NDB. Namun, salah satu yang diprioritaskan adalah proyek pengolahan sampah menjadi energi.
"Itu salah satu projectnya karena mereka sudah melakukan pembiayaan disitu," ucap Rosan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Resmi Lantik 31 Duta Besar, Ini Daftarnya
Selanjutnya: Kinerja Positif GOTO Diprediksi Berlanjut di 2025, Cermati Rekomendasi Analis
Menarik Dibaca: Tes Kesehatan Otak Mudah dengan Aplikasi BrainEye
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News