kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia peringkat kelima dengan pertumbuhan tercepat orang super kaya


Selasa, 17 Maret 2020 / 10:17 WIB
Indonesia peringkat kelima dengan pertumbuhan tercepat orang super kaya
ILUSTRASI. ilustrasi keuangan, karyawan, reksadana,saham handphone hanpone, telepon, eksekutif muda, penguasaha muda, bahagia, kaya raya


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kurun 2019-2024, Indonesia akan mencatat pertumbuhan tercepat kelima di dunia dalam populasi individu berpendapatan ultra tinggi atau ultra high net worth individual (UHNWI).

Survei Knight Frank melaporkan, pertumbuhan populasi UHNWI Negara ini dengan pendapatan bersih lebih dari US$ 30 juta atau ekuivalen Rp 447,8 miliar akan mencapai 57 % menjadi 1.060 orang.

Baca Juga: Yayasan Jack Ma sumbang 1,8 juta masker ke Eropa

Menurut Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip, dengan pencapaian ini Indonesia berada di posisi lima besar dengan pertumbuhan tercepat di bawah India, Mesir, Vietnam, dan China.

Sementara secara global, pertumbuhan populasi UHNWI dunia dalam lima tahun mendatang akan berada pada angka 27 % menjadi 650.000 jiwa.

"Posisi Asia sebagai pusat kekayaan akan terus bertahan pada periode ini dengan perkiraan tumbuh 44 %," ujar Willson dalam riset yang diterima Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Pertumbuhan jumlah UHNWi ini didorong oleh kelas menengah. Dan pasar-pasar berkembang seperti India, Vietnam, China, Indonesia, dan Malaysia diperkirakan akan melampaui tingkat pertumbuhan UHNWI di negara-negara maju seperti Korea Selatan, Jepang, dan Singapura.

Negara-negara yang menjadi pusat kekayaan dunia tersebut, menurut Willson, sudah mengalami kejenuhan.

Berikut peringkat pertumbuhan populasi individu dengan kekayaan bersih lebih dari US$ 30 juta selama lima tahun 2019-2024.

1. India 73 %

2. Mesir 66 %

3. Vietnam 64 %

4. China 58 %

5. Indonesia 57 %

6. Tanzania 54 %

7. Swedia 47 %

8. Romania 42 %

9. Selandia Baru 37 %

10. Malaysia 35 %




TERBARU

[X]
×