kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Indonesia mau beli jet tempur F-35? Ini penjelasan Dubes RI untuk AS


Selasa, 03 November 2020 / 10:44 WIB
Indonesia mau beli jet tempur F-35? Ini penjelasan Dubes RI untuk AS
ILUSTRASI. Lockheed Martin F-35 Lightning II


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi mengatakan, Indonesia harus melewati sejumlah platform agar bisa mendapatkan pesawat tempur generasi kelima Amerika Serikat, F-35. 

Sebelum mendapatkan pesawat tersebut, kata dia, Indonesia harus bisa mendapatkan generasi pendahulu F-35 terlebih dahulu. 

"F-35 ini adalah pesawat tempur generasi kelima, jadi ini kan ada platform-platformnya yang mesti kita kerjakan untuk bisa mendapatkan generasi kelima, kita mesti dapatkan generasi keempat dan 4,5," ujar Lutfi dalam konferensi pers, Senin (2/11) malam. 

Baca Juga: Prabowo kunjungi AS, bagaimana posisi Indonesia di Laut China Selatan?

Lutfi mengatakan, topik tersebut menjadi salah satu yang menjadi pembicaraan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper dalam pertemuannya belum lama ini. 

Ia mengatakan, sebelum mendapatkan jet tempur F-35, ada jet tempur jenis F-16 Block 72 yang harus dimiliki terlebih dahulu. "Ini adalah pesawat tempur F-16 termutakhir sebelum kita bisa mendapatkan platform F-35," kata dia. 

Lutfi mengatakan, platform-platform yang harus dipenuhi tersebut akan disampaikan ke pemerintah Indonesia. Tidak hanya F-16, kata dia, tetapi juga pesawat tempur lain yang setara dengan pesawat tempur generasi 4 dan 4,5. 

"Setelah itu kita bisa mengikuti F-35. F-35 itu waiting line atau waiting time-nya sudah 9 tahun," kata dia. 

Baca Juga: Prabowo bertemu Menhan Turki, ini yang dibahas

"Jadi kalau kita mesti menunggu 9 tahun ini keburu kadaluarsa sehingga kita mesti mendapatkan pesawat di tengah," lanjut dia. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×