CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Indonesia Masih Dibanjiri Impor Pangan, Beras Paling Melonjak


Selasa, 17 September 2024 / 13:25 WIB
Indonesia Masih Dibanjiri Impor Pangan, Beras Paling Melonjak
ILUSTRASI. impor gandum dan meslin, gula dan beras sumbang 5,07% terhadap total impor non migas.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perkembangan impor beberapa komoditas pangan pada periode Januari hingga Agustus 2024.

Adapun impor gandum dan meslin, gula dan beras menyumbang 5,07% terhadap total impor non migas.

Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini mengatakan impor gandum dan meslin hingga Agustus 2024 mengalami kenaikan 3,84% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hingga Agustus 2024, Indonesia sudah mengimpor gandum dan meslin sebesar 8,44 juta ton atau senilai US$ 2,56 miliar. 

Baca Juga: Impor Beras Melonjak hingga Agustus 2024, Paling Banyak dari Thailand

"Andilnya sebesar 2,01% dari total impor non migas di Indonesia," ujar Pudji dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (19/7).

Pudji menyebut, impor gandum dan mesin paling banyak berasal dari Australia yang mencapai 2,27 juta ton atau senilai US$ 707,39 juta.

Sementara itu, impor gula selama delapan bulan pertama 2024 mengalami peningkatan 5,53% secara tahunan. Sepanjang periode tersebut, Indonesia mengimpor gula sebesar 3,38 juta ton atau senilai US$ 2,00 miliar.

Adapun berdasarkan negara asalnya, impor gula paling banyak berasal dari Brasil sebesar 1,96 juta ton atau senilai US$ 1,15 milia5.

Kemudian, impor beras mengalami lonjakan hingga 121,34% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: BPS: Surplus Neraca Perdagangan Agustus 2024 Capai US$ 2,90 Miliar

Hingga Agustus 2024, Indonesia sudah mengimpor gula sebesar 3,05 juta ton atau senilai US$ 1,91 miliar. Adapun, impor beras paling banyak berasal dari Thailand sebesar 1,13 juta ton atau senilai US$ 734,78 juta. 

"Negara asal impor beras tertinggi adalah Thailand," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×