kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Indonesia Masih Dibanjiri Impor Pangan, Beras Paling Melonjak


Selasa, 17 September 2024 / 13:25 WIB
Indonesia Masih Dibanjiri Impor Pangan, Beras Paling Melonjak
ILUSTRASI. impor gandum dan meslin, gula dan beras sumbang 5,07% terhadap total impor non migas.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perkembangan impor beberapa komoditas pangan pada periode Januari hingga Agustus 2024.

Adapun impor gandum dan meslin, gula dan beras menyumbang 5,07% terhadap total impor non migas.

Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini mengatakan impor gandum dan meslin hingga Agustus 2024 mengalami kenaikan 3,84% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hingga Agustus 2024, Indonesia sudah mengimpor gandum dan meslin sebesar 8,44 juta ton atau senilai US$ 2,56 miliar. 

Baca Juga: Impor Beras Melonjak hingga Agustus 2024, Paling Banyak dari Thailand

"Andilnya sebesar 2,01% dari total impor non migas di Indonesia," ujar Pudji dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (19/7).

Pudji menyebut, impor gandum dan mesin paling banyak berasal dari Australia yang mencapai 2,27 juta ton atau senilai US$ 707,39 juta.

Sementara itu, impor gula selama delapan bulan pertama 2024 mengalami peningkatan 5,53% secara tahunan. Sepanjang periode tersebut, Indonesia mengimpor gula sebesar 3,38 juta ton atau senilai US$ 2,00 miliar.

Adapun berdasarkan negara asalnya, impor gula paling banyak berasal dari Brasil sebesar 1,96 juta ton atau senilai US$ 1,15 milia5.

Kemudian, impor beras mengalami lonjakan hingga 121,34% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: BPS: Surplus Neraca Perdagangan Agustus 2024 Capai US$ 2,90 Miliar

Hingga Agustus 2024, Indonesia sudah mengimpor gula sebesar 3,05 juta ton atau senilai US$ 1,91 miliar. Adapun, impor beras paling banyak berasal dari Thailand sebesar 1,13 juta ton atau senilai US$ 734,78 juta. 

"Negara asal impor beras tertinggi adalah Thailand," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU

[X]
×