kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.286   -42,00   -0,26%
  • IDX 7.142   -24,31   -0,34%
  • KOMPAS100 1.039   -5,12   -0,49%
  • LQ45 798   -3,80   -0,47%
  • ISSI 231   -0,29   -0,12%
  • IDX30 414   -1,48   -0,36%
  • IDXHIDIV20 486   0,24   0,05%
  • IDX80 117   -0,51   -0,44%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 134   0,12   0,09%

Indonesia Incar Dana Kelautan


Rabu, 16 Desember 2009 / 10:08 WIB
Indonesia Incar Dana Kelautan


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Tri Adi

KOPENHAGEN. Anggota Delegasi Indonesia yang mengurusi masalah kelautan Hendra Yusran mengatakan, untuk memasukkan sektor kelautan sebagai bagian dari sektor yang bisa diperdagangkan dalam mekanisme jual-beli karbon untuk mengurangi emisi, masih merupakan target jangka panjang.

Saat ini, target Pemerintah RI semata adalah memasukkan kelautan dan pesisir dalam rancangan teks hasil negosiasi, sebagai bagian dari ekosistem yang rentan terhadap perubahan iklim. "Dengan begitu, kelak bisa mendapatkan dana untuk adaptasi dari negara maju," kata Hendra.

Ada tiga rancangan teks negosiasi yang diincar Indonesia.

Pertama, Delegasi Indonesia menginginkan kata-kata marine and coastal dimasukkan sebagai bagian dari ekosistem yang rentan terhadap perubahan iklim dalam draf teks visi bersama.

Kedua, kata marine and coastal dimasukkan sebagai salah satu sektor prioritas untuk program adaptasi dalam draf teks adaptasi untuk perubahan iklim.

Ketiga, kelautan dimasukkan ke dalam sektor yang berhak mendapat transfer teknologi dalam draf teks transfer teknologi dan penguatan kapasitas. "Kami selalu melakukan intervensi untuk memasukkan kata marine and coastal," ujar Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×