CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.889   -101,00   -0,64%
  • IDX 7.270   -38,40   -0,53%
  • KOMPAS100 1.112   -5,59   -0,50%
  • LQ45 883   -3,93   -0,44%
  • ISSI 220   -1,06   -0,48%
  • IDX30 452   -2,13   -0,47%
  • IDXHIDIV20 543   -3,06   -0,56%
  • IDX80 127   -0,70   -0,55%
  • IDXV30 136   -1,08   -0,79%
  • IDXQ30 150   -0,80   -0,53%

Indonesia Incar Dana Kelautan


Rabu, 16 Desember 2009 / 10:08 WIB
Indonesia Incar Dana Kelautan


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Tri Adi

KOPENHAGEN. Anggota Delegasi Indonesia yang mengurusi masalah kelautan Hendra Yusran mengatakan, untuk memasukkan sektor kelautan sebagai bagian dari sektor yang bisa diperdagangkan dalam mekanisme jual-beli karbon untuk mengurangi emisi, masih merupakan target jangka panjang.

Saat ini, target Pemerintah RI semata adalah memasukkan kelautan dan pesisir dalam rancangan teks hasil negosiasi, sebagai bagian dari ekosistem yang rentan terhadap perubahan iklim. "Dengan begitu, kelak bisa mendapatkan dana untuk adaptasi dari negara maju," kata Hendra.

Ada tiga rancangan teks negosiasi yang diincar Indonesia.

Pertama, Delegasi Indonesia menginginkan kata-kata marine and coastal dimasukkan sebagai bagian dari ekosistem yang rentan terhadap perubahan iklim dalam draf teks visi bersama.

Kedua, kata marine and coastal dimasukkan sebagai salah satu sektor prioritas untuk program adaptasi dalam draf teks adaptasi untuk perubahan iklim.

Ketiga, kelautan dimasukkan ke dalam sektor yang berhak mendapat transfer teknologi dalam draf teks transfer teknologi dan penguatan kapasitas. "Kami selalu melakukan intervensi untuk memasukkan kata marine and coastal," ujar Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×