Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
5. KH Maimun Zubair
KH Maimun Zubair adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama. Mbah Maimun termasuk tokoh yang gigih dalam mengampanyekan nasionalisme dan cinta Tanah Air.
Meski dikenal sebagai tokoh agama, Mbah Maimun juga memiliki kedekatan dengan banyak kalangan politik Tanah Air. Ketua Majelis Syariah PPP ini tak pernah pilih-pilih dalam menjalin hubungan baik dengan para politisi. Semua diterimanya dengan baik, tanpa terkecuali.
KH Maimun Zubair meninggal dunia di tanah suci Mekkah ketika menjalani ibadah haji pada 6 Agustus 2019.
6. BJ Habibie
Baharuddin Jusuf Habibie merupakan Presiden ke-3 Republik Indonesia. Nama Habibie sudah dikenal di mata dunia karena kontribusinya di dunia penerbangan.
Ia dianggap menjadi perintis atau berkontribusi besar terhadap penerbangan sipil dunia. Keberhasilannya dalam memecahkan persoalan penstabilan konstruksi di bagian ekor pesawat melahirkan sebuah teori, faktor, dan metode Habibie.
Habibie adalah tokoh yang mengembangkan industri dirgantara Indonesia bersama pesawat terbang Nusantara (saat ini PT Dirgantara Indonesia). Ia juga tercatat memimpin proyek pesawat N250 Gatot Kaca, pesawat pertama buatan Indonesia.
Rancangan pesawatnya bisa terbang tanpa mengalami "Dutch Roll", istilah untuk pesawat yang oleng. Habibie meninggal dunia pada 11 September 2019 setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
7. Areng Widodo
Areng Widodo merupakan salah satu musisi Indonesia yang menciptakan lagu Syair Kehidupan. Lagu ciptaannya itu berhasil melambungkan nama Ahmad Albar.
Tak hanya itu, lagu karyanya yang lain berjudul Jarum Neraka oleh banyak pengamat dianggap berhasil mengorbitkan Nicky Astria. Ia berhasil menggondol Piala Citra lewat film Jangan Renggut Cintaku pada 1990.
Areng Widodo meninggal dunia pada 31 Oktober 2019 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
8. Djaduk Ferianto
Djaduk Ferianto merupakan seniman multitalenta asal Yogyakarta dan adik dari Butet Kertaredjasa. Djaduk pernah mewakili pertunjukan musik kreatif Yogyakarta dalam muhibah kesenian Pemprov DIY di Prancis bersama sejumlah seniman lain.
Ia juga tercatat membentuk beberapa grup musik, seperti Orkes Keroncong (OK) Sinten Remen, KPB, dan Sukar Maju. Djaduk meninggal dunia dalam usia 55 tahun pada 13 November 2019.
Kabar meninggalnya seniman senior itu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, ia sempat dijadwalkan tampil di Ngayogjazz pada 16 November 2019.
Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duka Indonesia: 8 Tokoh yang Berpulang pada 2019"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News