kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

Indonesia beli dua kapal frigat Arrowhead 140 dari Inggris, tapi dirakit di PT PAL


Sabtu, 18 September 2021 / 09:25 WIB
Indonesia beli dua kapal frigat Arrowhead 140 dari Inggris, tapi dirakit di PT PAL


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Sementara Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam sambutanya menyatakan, “Saya senang bisa menghadiri penandatanganan kontrak antara Babcock dan Indonesia di atas kapal HMS Argyll hari ini, mewakili desain dan rekayasa maritim terbaik Inggris kepada mitra internasional kami," katanya.

Selain itu Ben Wallace kerjasama ini menandakan kekuatan hubungan Inggris dengan Indonesia di bidang pertahanan.

"Kedua Angkatan Laut kita akan mengoperasikan fregat terkemuka dunia ini di masa depan dan akan bekerja sama secara erat untuk melindungi kepentingan bersama kita di seluruh dunia,” katanya.

Baca Juga: Anggaran Jumbo Kemenhan di Tahun Depan

Desain fregat Arrowhead 140, mendapat manfaat dari bentuk lambung terbukti yang telah dicoba dan diuji di lingkungan operasional dunia nyata dari negara negara NATO dan gugus tugas koalisi hingga operasi regional dan penyebaran nasional. 

Desain dasar Arrowhead 140 dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai persyaratan operasional dan profil fregat global dapat diminta untuk melakukan dan mengadopsi dan dengan semakin banyak pengguna juga dapat mendukung interoperabilitas antara sekutu angkatan laut.

Baca Juga: Indonesia dan Australia sepakat memperpanjang kerja sama pertahanan dan keamanan

Pada kesempatan itu Menhan Prabowo Subianto mengunjungi berbagai stan alutsista serta bertemu pimpinan perusahan dari industri pertahanan yang meliputi bidang Pertahanan Udara, Kendaraan Autonomous, Pesawat Udara, Meriam Kapal, Kendaraan Lapis Baja, Senjata Perorangan serta Amunisi. 

Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan pengagas dalam industri alutsista yang telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata di berbagai negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×