kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia-Australia perkuat kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi


Rabu, 07 Juli 2021 / 14:19 WIB
Indonesia-Australia perkuat kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dengan Australia berkomitmen untuk menjalin kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi. Hal ini diharapkan mampu menjadi salah satu katalisator pertumbuhan ekonomi di tahun ini.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, akibat pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 mengalami kontraksi, terutama pada kuartal II-2020, tetapi secara bertahap pulih pada kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020.

Harapannya, selepas kontraksi pada kuartal I-2021 yang minus 0,74% yoy, di kuartal II-2021 hingga kuartal IV-2021 ekonomi bisa positif.

Namun, Menkeu tidak menapik pemulihan ekonomi tentunya akan tergantung dari penanganan pandemi virus corona.

Baca Juga: Indonesia konsultasikan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dengan Australia

Sama seperti negara lain di dunia termasuk Australia, di Indonesia juga telah menyebar varian delta Covid-19 yang membuat pemerintah melakukan lebih banyak pembatasan mobilitas masyarakat khususnya di Jawa dan Bali guna menekan penyebaran varian baru tersebut.

“Jadi bagi kami, ini adalah tantangan. Meskipun saya sebenarnya seperti yang saya katakan sebelumnya pada kuartal kedua tahun ini, kami melihat pemulihan yang sangat kuat. Sehingga sebenarnya kita cukup optimis bahwa pemulihan sedang berlangsung, namun kita memang perlu sangat-sangat waspada dengan varian delta Covid-19 yang kini menyebar di Indonesia.” jelas Menkeu dalam Economic, Trade, and Investment Ministers’ Meeting (ETIMM) secara daring, Selasa (6/7).

Pada kepresidensian G20 tahun depan, Indonesia akan mendukung agenda investasi infrastruktur berkelanjutan yang dapat memberikan kontribusi bagi upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi negara di dunia dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Selain bekerja sama dengan bank pembangunan multilateral untuk pekerjaan di bidang infrastruktur ini, Indonesia juga akan berkomunikasi dengan Global Infrastructure Hub, dimana Australia membangun kontribusi dalam agenda pembangunan infrastruktur di antara berbagai kepresidensian sebelumnya.




TERBARU

[X]
×