Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia sedang menuju pada kedaulatan pangan Indonesia. Maka itu, pemerintah akan menyetop impor sejumlah komoditas pangan, termasuk impor jagung.
Prabowo mengatakan, pada tahun 2024, Indonesia mengimpor jagung 500.000 ton. "Saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat, menteri pertanian dan kapolri menjamin tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung," ujar Prabowo saat panen raya jagung di Bengkayang Kalimantan Barat, Kamis (5/6).
Prabowo menambahkan, produksi jagung selama ini setiap 1 hektare lahan jagung hanya menghasilkan 4 ton. Namun, sudah dibuktikan bahwa produksi bisa mencapai 6 ton sampai 8 ton per hektare.
Baca Juga: Presiden Prabowo Kunjungan Kerja ke Kalbar Pagi Ini (5/6), akan Panen Raya Jagung
Prabowo menerima laporan pada kuartal pertama terjadi peningkatan produksi hampir 50%. Yakni sekitar 6 juta ton pada kuartal pertama tahun lalu, menjadi sudah mendekati 9 juta ton.
"Tahun ini saja kuartal pertama peningkatannya 48 sekian persen, hampir 50%, jadi mungkin cita-cita kita jagung mungkin, tidak sampai 2-3 tahun, mungkin 1 tahun kita sudah swasembada," kata Prabowo.
Prabowo menyebut, swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Sebab, tidak ada bangsa yang merdeka jika tidak memproduksi pangannya sendiri.
"Dan Indonesia tidak boleh hanya swasembada pangan, bukan Indonesia yang harus swasembada pangan, setiap provinsi harus swasembada pangan," kata Prabowo.
Baca Juga: Musim Panen Raya, Bapanas Minta Bulog Siapkan Gudang Tambahan untuk Serap Jagung
Selanjutnya: Defisit APBN yang Melebar Berpotensi Menghambat Proses Aksesi OECD
Menarik Dibaca: 5 Aturan Makan Malam Saat Diet agar Berat Badan Cepat Turun, Praktikkan ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News