kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indef soroti pembahasan RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang tergolong cepat


Rabu, 06 Oktober 2021 / 20:24 WIB
Indef soroti pembahasan RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang tergolong cepat
ILUSTRASI. Ilustrasi pajak. KONTAN/Baihaki


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyoroti proses persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. 

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menilai, pembahasan ini sangat cepat dan bahkan seolah dilakukan tanpa banyak melibatkan masyarakat. 

“Seolah pemerintah ini tidak menggunakan ruang publik. Karena, berdiskusi dengan DPR dan disahkannya RUU ini juga tidak diumumkan pada ruang publik,” ujar Tauhid, Rabu (6/10). 

Padahal, kebijakan RUU HPP ini nantinya akan sangat berpengaruh pada masyarakat, bersifat mengikat, dan tidak bisa digantikan dengan UU baru. Dengan begitu, ini menjadi titik kritis. 

Baca Juga: Indef: Kenaikan PPN ke 12% bisa saja memberatkan pemerintahan baru

“Ini cukup mengkhawatirkan. Kalau misal ada penggantinya, paling dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) dan tidak cukup. Harusnya ada ruang publik dan didengarkan lewat parlementer,” tambahnya. 

Belum lagi, pembahasan terkait RUU HPP ini juga berbarengan dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022. Ia mempertanyakan terkait kondusivitas proses ini. 

Belum lagi, dalam APBN 2022, tentu pemerintah harus mengukur target penerimaan di tahun depan. “Jadi, harusnya ini lebih dibicarakan lagi, apalagi pembahasan APBN harusnya tidak sebatas trkait peningkatan tarif. Ini membuat tidak kondusif,” tandasnya. 

Selanjutnya: Segera disahkan DPR, ini sederetan kebijakan pajak baru di RUU HPP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×