Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor barang konsumsi dan bahan baku penolong mengalami kontraksi berdasarkan data Januari hingga Agustus 2025.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M.Habibullah menyampaikan, impor barang konsumsi secara kumulatif mencapai US$ 14,09 miliar.
“Impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 2,85% (dibandingkan periode sama tahun lalu),” tutur Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (1/10/2025).
Baca Juga: BPS: Impor Indonesia Januari-Agustus 2025 Tembus US$ 155,99 Miliar
Selanjutnya, impor bahan baku penolong juga mengalami penurunan, atau mencapai US4 110,57 miliar, alias turun 1,09% dari periode sama tahun lalu.
Adapun untuk impor barang modal mengalami peningkatan sebesar 17,94% dari periode sama tahun lalu atau mencapai US$ 31,32 miliar.
“Impor barang modal ini didorong oleh mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85), serta kapal perahu dan struktur terapung (HS 89), serta kendaraan udara dan bagiannya (HS 88),” ungkapnya.
Sebagai informasi, kinerja impor sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025 mencapai US4 155,99 miliar, atau naik 2,05% dari periode sama tahun lalu. Impor barang modal memberikan andil terbesar atau mencapai 3,12%.
Baca Juga: BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Hingga Agustus 2025 Tembus US$ 185,13 Miliar
Selanjutnya: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 Oktober 2025, Beli 1 Gratis 1 Gentle Gen-Kilau Nipis
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 Oktober 2025, Beli 1 Gratis 1 Gentle Gen-Kilau Nipis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News