kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Impor akan diperlonggar, pemerintah minta pengusaha tak perlu panik


Selasa, 03 Maret 2020 / 17:53 WIB
Impor akan diperlonggar, pemerintah minta pengusaha tak perlu panik
Mendag Agus Suparmanto saat bertemu wartawan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan agar pelaku usaha tidak perlu panik akan dampak penyebaran virus corona di Indonesia. Khususnya alam ketersediaan bahan baku untuk industri.

Pasalnya, saat ini, penyebaran virus korona (COVID-19) industri di China, sumber virus corona, telah mengalami penurunan. Oleh karena itu, kondisii ini dinilai tidak akan mengganggu industri Indonesia. Sebab banyak bahan baku industri Indonesia yang berasal dari wilayah China.

Baca Juga: Terduga corona bertambah, pemerintah tunda insentif sektor pariwisata

"Saya bilang semua pelaku usaha tak perlu panik. Barang tetap masuk bahkan akan kami perlonggar terutama bahan baku industri," ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto usai rapat di Istana Kepresidenan, Selasa (3/3).

Agus mengungkapkan, tidak ada pembatasan impor kecuali pada hewan hidup. Meski begitu kondisi industri di China membuat produksi menurun.

Baca Juga: Pemerintah siapkan second stimulus untuk antisipasi dampak virus corona

Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Pasalnya saat ini indeks manajer pembelian (PMI) Indonesia pada posisi yang tinggi mencapai 51,9. "Kita harus menjaga anomali ini," terang Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×