kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7%


Kamis, 24 April 2025 / 07:35 WIB
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7%
ILUSTRASI. Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,7% pada tahun 2025.REUTERS/Yuri Gripas/File Photo


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,7% pada tahun 2025.

Hal tersebut tertuang dalam laporan terbaru World Economic Outlook April 2025.

Angka ini lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya yang mencapai 5,1%. Hal ini mencerminkan tekanan eksternal yang meningkat akibat ketegangan perdagangan global dan pelemahan permintaan dunia.

Penurunan ini terjadi seiring dengan tren perlambatan yang terjadi di negara-negara berkembang Asia, termasuk anggota ASEAN-5 seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Baca Juga: Efek Perang Dagang, IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 2,8%

Wilayah ini secara keseluruhan diperkirakan tumbuh 4,0% pada 2025, atau turun dari 4,6% pada 2024.

"Negara-negara Asia yang sedang berkembang, khususnya negara ASEAN, merupakan salah satu negara yang paling terpengaruh oleh tarif bulan April," tulis IMF dalam laporannya, dikutip Rabu (23/4).

Meski demikian, IMF mencatat bahwa pertumbuhan Indonesia masih termasuk relatif kuat dibandingkan rata-rata pertumbuhan global yang hanya 2,8% pada 2025.

Di sisi lain, IMF memperkirakan transaksi berjalan atau current account balance akan mengalami defisit dari 0,6% pada 2024 menjadi 1,5% pada 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×