kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7%


Kamis, 24 April 2025 / 07:35 WIB
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7%
ILUSTRASI. Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,7% pada tahun 2025.REUTERS/Yuri Gripas/File Photo


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,7% pada tahun 2025.

Hal tersebut tertuang dalam laporan terbaru World Economic Outlook April 2025.

Angka ini lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya yang mencapai 5,1%. Hal ini mencerminkan tekanan eksternal yang meningkat akibat ketegangan perdagangan global dan pelemahan permintaan dunia.

Penurunan ini terjadi seiring dengan tren perlambatan yang terjadi di negara-negara berkembang Asia, termasuk anggota ASEAN-5 seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Baca Juga: Efek Perang Dagang, IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 2,8%

Wilayah ini secara keseluruhan diperkirakan tumbuh 4,0% pada 2025, atau turun dari 4,6% pada 2024.

"Negara-negara Asia yang sedang berkembang, khususnya negara ASEAN, merupakan salah satu negara yang paling terpengaruh oleh tarif bulan April," tulis IMF dalam laporannya, dikutip Rabu (23/4).

Meski demikian, IMF mencatat bahwa pertumbuhan Indonesia masih termasuk relatif kuat dibandingkan rata-rata pertumbuhan global yang hanya 2,8% pada 2025.

Di sisi lain, IMF memperkirakan transaksi berjalan atau current account balance akan mengalami defisit dari 0,6% pada 2024 menjadi 1,5% pada 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×