Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi atas pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1% pada tahun ini. Dalam laporan IMF sebelumnya pada April, IMF memproyeksi ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,3% tahun ini.
Dalam laporannya yang dirilis hari ini, Selasa (9/10), IMF menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% untuk Indonesia ini juga diperkirakan terjadi di 2019. Pada April lalu, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan di level 5,5%.
Adapun, pertumbuhan ekonomi secara agregat untuk negara-negara ASEAN 5 yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, diperkirakan sebesar 5,3% di 2018 dan turun pada 2019 menjadi 5,2%.
“Meskipun kami menurunkan proyeksi karena tight monetary policy di dunia, harga minyak dunia,dan kepastian dagang yang belum jelas, tapi kami lihat pertumbuhan Indonesia masih fairly strong,” kata Chief Economist IMF Maurice Obstfeld di Bali, Selasa (9/10).
Adapun, Obstfeld mengatakan bahwa meski diproyeksi turun, pemerintah Indonesia masih punya kesempatan untuk membawa level pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk lebih konsisten.
“Karena Indonesia memiliki pertumbuhan penduduk. Indonesia akan dapat tax revenue yang banyak, juga dengan investasi di pendidikan, di infrastruktur, dan social safety net, ini akan menguntungkan banyak orang,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News