kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Imbal dagang pembelian Sukhoi Su-35 tidak berjalan mulus


Senin, 13 Agustus 2018 / 20:28 WIB
Imbal dagang pembelian Sukhoi Su-35 tidak berjalan mulus
ILUSTRASI. Jokowi Tinjau Pesawat Sukhoi Milik TNI AU


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalannya kesepakatan imbal dagang antara hasil perkebunan Indonesia dengan pesawat tempur Sukhoi Su-35 dengan pihak Rusia tidak berjalan mulus. Pasalnya, masih menemui ketidakcocokan dengan jumlah komoditas dagang.

Jumlah komoditas yang diminta Rusia masih di bawah permintaan Indonesia. "Kendalanya mereka minta 10 komoditas, kita mau 20 komoditas," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Oke Nurwan saat konferensi pers, Senin (13/8).

Komoditas tersebut pun diakui oleh Kemdag masih menjadi pertimbangan. Pasalnya beberapa komoditas yang ditawarkan telah diproduksi oleh Rusia.

Oke mencontohkan komoditas baju tentara yang ditawarkan oleh Indonesia. Ia bilang komoditas itu juga diproduksi di Rusia.

Meski demikian, pemerintah dengan Rusia terus mencari titik temu. "Draft dari Rusia sudah disampaikan, counter draft ke Rusia juga sudah disampaikan," terang Oke.

Asal tahu, dalam kesepakatan pembelian 11 pesawat Sukhoi Su-35, Indonesia dan Rusia menggunakan sistem imbal beli.

Dengan skema imbal beli, Rusia diwajibkan membeli komoditas dari Indonesia sebesar 50% dari harga Sukhoi Su-35 tersebut atau senilai US$ 570 juta. Adapun produk yang ingin dibeli oleh Rusia dari Indonesia adalah karet, teh, kopi dan kelapa sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×