kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BKPM fokus memburu investor Timteng dan Rusia


Senin, 30 Oktober 2017 / 21:09 WIB
BKPM fokus memburu investor Timteng dan Rusia


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) akan memperluas pasar investasi dari Timur Tengah dan Rusia. Tujuannya, ingin masuk pasar investasi nontradisional sesuai keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan, perkembangan dari Teluk Persia cukup dinamis dan signifikan. Apalagi setelah lawatan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani ke Jakarta yang berpotensi mendatangkan investasi ke Indonesia.

"Setelah saya menghadiri konferensi Future Investment Innitiative di Riyadh, saya menilai banyak perkembangan yang dinamis di Teluk. Saya merasa, untuk sementara waktu akan fokus ke Timur Tengah," kata Lembong, Senin (30/10).

Ia melanjutkan, kawasan Timur Tengah kini sedang gencar membangun energi baru terbarukan. Tak hanya sinar matahari, tetapi juga angin. Bahkan, Timur Tengah juga ingin membangun kota pintar yang menjadi bagian dari efisiensi energi.

Di sisi lanjut dia, Indonesia akan mendapatkan kabar baik dari Rusia di pekan-pekan ini. Kabar baik yang dimaksud, yaitu terkait dengan pengadaan Sukhoi, alat utama sistem persenjataan (alutsista), dan kilang minyak.

"Ini momentum positif untuk mengembangkan ekonomi dengan Rusia. Itu bagi saya destinasi non tradisional karena masih sangat minim," tambahnya.

Lembong bilang, mesin menggarap pasar baru, pihaknya tidak akan melupakan investasi dari Amerika Serikat dan Eropa. Sebab, kualitas investasi dari dua wilayah tersebut sangat tinggi. Kualitas investasi lanjutnya, menjadi penentu lapangan pekerjaan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Investasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dari pekerja kita sehingga konsumsi juga naik sehingga meningkatkan daya beli masyarakat," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×