Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Untuk pertama kalinya Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan berpartisipasi pada pameran internasional Manila FAME yang diselenggarakan pada 16-19 Oktober 2014 di SMX Convention Center, Lt.2, Pasay City, Filipina. Sebanyak 14 perusahaan Indonesia terlibat aktif dalam pameran ini.
Pameran ini diharapkan akan menggenjot daya saing perusahaan nasional agar mampu tampil berkompetisi di tingkat internasional. "Menjelang diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, peningkatan daya saing internasional menjadi hal yang penting," kata Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Kamis (16/10).
Diharapkan partisipasi Indonesia pada pameran Manila FAME diharapkan dapat membuka peluang untuk mendapatkan transaksi bisnis jangka panjang dan memberikan konstribusi positif terhadap perekonomian Indonesia.
Pameran Manila FAME adalah salah satu pameran design & lifestyle terbesar dan bertaraf internasional di Filipina yang diselenggarakan dua kali dalam setahun. Produk yang ditampilkan antara lain furniture, furnishings, apparel & fashion, gifts & premium items.
Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Filipina mencapai 6,8% dengan Produk Domestik Bruto per Kapita (GDP PPP) sebesar US$ 4700. Total nilai perdagangan Indonesia-Filipina tahun 2013 tercatat sebesar US$ 4,59 miliar.
Nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Filipina mencapai US$ 3,80 miliar dan impor nonmigas Indonesia dari Filipina sebesar US$ 772, 67. Neraca perdagangan kedua negara surplus bagi Indonesia yaitu US$ 3,04 miliar. Filipina merupakan negara tujuan ekspor Indonesia yang berada pada posisi ke-13 dengan share 2,09 % (2013).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












