kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IKAPPI minta pemerintah mulai antisipasi fluktuasi harga pangan saat musim penghujan


Minggu, 26 September 2021 / 19:51 WIB
IKAPPI minta pemerintah mulai antisipasi fluktuasi harga pangan saat musim penghujan
ILUSTRASI. penjualan sembako,KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta adanya antisipasi dari pemerintah terkait adanya kemungkinan fluktuasi harga pangan saat memasuki musim penghujan.

Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan, memasuki musim penghujan yang perlu diantisipasi utamanya terkait produksi dari komoditi pangan itu sendiri.

"Ini sesungguhnya yang harus kita jaga kita harus kawal dan yang pasti produksi itu aman apa nggak ini kan sebenarnya tergantung Kementerian Pertanian yang mempersiapkan produksi. Sebenarnya yang jauh lebih penting kita minta agar supply itu seimbang itu datanya harus real," kata Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (29/9).

Baca Juga: Kemendag memastikan harga kebutuhan pokok masih stabil

Abdullah menambahkan jika data supply kebutuhan pangan tidak tepat maka dikhawatirkan akan berimbas kepada pedagang kecil dan tentunya para petani. Adapun untuk tren harga pangan minggu ini, untuk telur ayam ras Abdullah mengakui memang masih ada penurunan harga di pasaran. Dimana dari harga sebelumnya Rp 25.000 kini rata-rata di pasaran menjadi Rp 19.000 per kilogram.

"Yang lain masih relatif stabil seperti cabe, bawang merah, bawang putih itu masih relatif stabil, daging ayam ya tergantung besar kecilnya. Rawit merah kini Rp 30.000, bawa merah Rp 30.000, bawang putih Rp 30.000, telur ayam Rp 19.000, daging ayam Rp 35.000," ujarnya.

Untuk permintaan kebutuhan pangan di pasaran Abdullah menyebut belum kembali pada posisi normal, namun tren permintaan kini mulai merangkak naik. "Omzet pedagang yang masa PPKM turun 75%, sekarang sudah 50%," imbuhnya.

Selanjutnya: Mendag siapkan strategi agar telur ayam bisa terserap maksimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×