kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,12   -8,25   -0.83%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IDB realisasikan utang US$ 500 juta pada Indonesia


Rabu, 11 Mei 2016 / 16:31 WIB
IDB realisasikan utang US$ 500 juta pada Indonesia


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Islamic Development Bank (IDB) dan pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan menandatangani perjanjian kerjasama, terkait pinjaman proyek. Perjanjian itu untuk merealisasikan komitmen investasi yang selama ini dialokasikan IDB untuk Indonesia.

Direktur Pinjaman dan Hibah pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR) di Kementerian Keuangan, Ayu Sukorini mengatakan, jumlah investasi yang akan ditandatangani antara US$ 450 juta-US$ 500 juta. Sebelumnya, IDB memiliki komitmen loan project di Indonesia mencapai US$ 5 miliar.

Komitmen pinjaman itu tertuang dalam Member Country Partnership Startegy (MCPS). Dari jumlah komitmen itu, tidak semuanya untuk proyek pemerintah, tetapi ada juga proyek untuk swasta.

Sementara untuk proyek pemerintah sebesar US$ 2 miliar untuk jangka waktu antara tahun 2015-2020. Untuk tahun 2016 saja, komitmen pinjaman proyek IDB di Indonesia sebesar US$ 987,54 miliar.

Dari jumlah itu yang sudah dibayarkan atau disbursed sebesar US$ 248,97 miliar, sisanya sebesar US$ 738,57 miliar belum dibayarkan. Ada sekitar 12 proyek yang akan didanai dengan pinjaman dari IDB tersebut.

Sebagian besar akan digunakan untuk infrastruktur dan pendidikan. "Infrastruktur yang dibiayai salah satunya proyek jalan," kata kata Ayu, Rabu (11/5) di Jakarta.

Hanya saja, Ia tidak menjelaskan secara detil proyek-proyek tersebut. Namun sebagai gambaran, dari pinjaman yang sudah terealisasi di sektor pendidikan mengarah pada bantuan bagi sejumlah universitas negeri.

IDB Resident Representative di Jakarta Ibrahim Shoukry juga tidak mau menyebutkan rincian proyek yang akan didanai. Menurutnya, hal itu baru akan diumumkan apda saat acara penandatanganan perjanjian.

Penandatanganan kerjasama pinjaman akan dilakukan dalam rangkaian sidang tahunan IDB di Indonesia, tanggal 15-19 Mei mendatang, disebut sebagai komitmen IDB untuk membantu pemerintah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×