kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Id Food Siapkan Sistem Supply Chain Control Tower untuk Program Cadangan Pangan


Jumat, 23 Desember 2022 / 14:41 WIB
Id Food Siapkan Sistem Supply Chain Control Tower untuk Program Cadangan Pangan
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama?Direktur Utama Holding Pangan ID Food, Frans Marganda Tambunan melepas pendistribusian minyak goreng Minyakita?ke wilayah timur Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. ID FOOD menyiapkan sistem rantai pasok pangan terintegrasi bernama Supply Chain Control Tower (SCCT) untuk program cadangan pangan pemerintah (CPP).

“Kami siapkan digitalisasi sistem untuk mendukung program CPP, nantinya sistem SCCT ini berfungsi untuk pemetaan supply & demand pendistribusian bahan pangan,” kata Direktur Utama Holding pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam keteranganya, Jum'at (23/12). 

Frans menyebut, inovasi digitalisasi ini mampu mengintegrasikan hulu hilir pangan mulai dari tingkat produsen hingga ke distributor dengan dukungan operasional logistik yang diintegrasikan dan dikelola sektor logistik ID FOOD Group.

Baca Juga: Hadapi Krisis Pangan, Menko Airlangga Minta Perkuat Industri Pangan Indonesia

Di tingkat produsen, sistem ini mendata produsen berdasarkan komoditas di seluruh wilayah Indonesia, spesifikasi produk, pola produksi pangan berdasarkan musim maupun trend harga pangan hingga sistem pembayaran di tingkat produsen.

Sementara itu, ditingkat distributor, sistem ini akan mendata distributor komoditas di berbagai daerah, sistem pembayaran, monitoring pergerakan harga pasar atau harga konsumen di seluruh wilayah guna menjaga keseimbangan pasokan.

“Jadi, ID FOOD sebagai operator sistem digitalisasi yang akan mengoperasikan sistem supply dan demand stok pangan, serta dapat diketahui melalui sistem apabila terdapat peningkatan permintaan stok pangan," ujar Frans. 

Dia melanjutkan, pengoperasian sistem ini pun meliputi pemetaan aset logistik pangan, monitoring arus stok pangan termasuk proses transaksinya dan evaluasi distribusi setiap komoditas pangan di masing-masing wilayah. 

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Ada 3 Tantangan Hantui Pertumbuhan Ekonomi RI, Apa Saja?

Menurutnya, langkah ini sebagai upaya dalam mengamankan pasokan pangan. 

Oleh sebab itu, sebagai langkah awal ia pun mengajak kolaborasi para produsen/supplier pangan untuk bersinergi dengan BUMN ID FOOD dalam pemetaan pangan di hulu, para penyedia jasa logistik dari berbagai moda, para distributor pangan di seluruh wilayah Indonesia, serta stakeholder terkait termasuk lembaga pemerintah sebagai upaya bersama mendukung program cadangan pangan Pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×