Sumber: TribunNews.com | Editor: Noverius Laoli
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch ( ICW) menuding pemerintah telah menghabiskan Rp 90,45 miliar untuk jasa Influencer.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil penelusuran ICW pada situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sejumlah kementerian dan lembaga pada periode 2014-2018.
Baca Juga: Koruptor Terancam Hukuman Seumur Hidup
Dari penelusuran ICW, pengadaan jasa Influencer dimulai sejak 2017. Di antaranya yakni Kementerian Pariwisata dengan nilai Rp 77,6 miliar untuk 22 paket pengadaan jasa influencer, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Rp 1,6 miliar untuk 12 paket).
Kemudian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Rp 10,83 miliar untuk 4 paket), Kementerian Perhubungan (Rp 195,8 juta untuk 1 paket), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Rp 150 juta untuk 1 paket). (Taufik Ismail)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Istana Sikapi Tudingan ICW Sebut Jokowi Tidak Percaya Diri Dengan Programnya,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News