kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.304   11,00   0,07%
  • IDX 7.709   102,60   1,35%
  • KOMPAS100 1.096   14,12   1,31%
  • LQ45 813   13,90   1,74%
  • ISSI 255   0,81   0,32%
  • IDX30 422   8,76   2,12%
  • IDXHIDIV20 482   9,60   2,03%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 127   0,97   0,77%
  • IDXQ30 135   2,75   2,08%

ICW: Pecat Pejabat yang Beri Perlakuan Khusus di Rutan


Senin, 11 Januari 2010 / 11:56 WIB


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai adanya perlakuan khusus yang diberikan oleh rutan tahanan (rutan) untuk terpidana korupsi seperti kepada terpidana kasus suap terhadap jaksa Urip Tri Gunawan, Artalita Suryani (Ayin), merupakan tindakan pelanggaran berat dan mencoreng aparat hukum.

"Semua pejabat yang bertanggung jawab soal fasilitas mewah dalam ruang tahanan terhadap Ayin dan lainnya harus dipecat," tegas Wakil Ketua ICW Emerson Yuntho kala dihubungi KONTAN, Senin (11/1).

Menurut Emerson, adanya perlakuan istimewa yang diberikan rutan sangat jelas mengindikasikan adanya praktek suap menyuap. Karena itu, Emerson menilai semua pejabat yang mengurus tahanan atau narapidana terkait pemberian fasilitas harus diperiksa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×