kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Ical: Saya senang Nurdin tidak maju lagi dalam bursa PSSI


Jumat, 01 April 2011 / 14:48 WIB
Ical: Saya senang Nurdin tidak maju lagi dalam bursa PSSI
ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku senang jika Nurdin Halid tidak maju kembali dalam pertarungan bursa calon Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) 2011-2015. Menurutnya itu langkah terbaik menyikapi kisruh di PSSI saat ini.

"Jadi sebaiknya tidak jadi mundur, tapi tidak maju lagi. Itu yang terbaik. Nurdin mengatakan dia tidak maju lagi dan memilih tidak mundur sebagai Ketua Umum PSSI," jelasnya.

Menurutnya, kalau Nurdin mengambil keputusan untuk mundur dari posisinya adalah sesuatu yang tidak elok. Pasalnya Nurdin masiih mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan masa kepemimpinannya yang tinggal beberapa bulan lagi. "Biarkan beliau pertanggungjawabkan dalam konggres," jelasnya.

Ical mengaku selalu melakukan komunikasi dengan salah satu kadernya tersebut. Seperti diketahui, kisruh PSSI kian memanas. Terlebih setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama KONI/KOI menyampaikan pernyataan bersama sehubungan kisruh kongres PSSI di Pekanbaru, Riau.

Salah satu poinnya yakni, tidak mengakui lagi kepemimpinan Nurdin karena gagal menyelenggarakan kongres Komite Pemilihan dan Komite Banding Calon Ketua Umum PSSI 2011-2015. Sebagai konsekuensi, bantuan pemerintah melalui APBN untuk PSSI sebesar Rp 25 miliar langsung dihentikan.

Pemerintah juga meminta agar pengurus PSSI meninggalkan kantornya yang terletak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, yang terletak di pintu X-XI. Rupanya, kubu Nurdin Halid ternyata melawan keputusan pemerintah. PSSI juga tidak akan memenuhi permintaan untuk meninggalkan kantor tersebut meski sudah ada surat resmi dari Sekretriat Negara selaku pemilik kawasan SUGBK. Bahkan, Nurdin Cs berencana menggugat keputusan PSSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×