Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
DENPASAR. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengingatkan kepada seluruh calon anggota legislatif Golkar untuk tetap solid. Pasalnya, dengan sistem Pemilu proporsional terbuka, akan terjadi persaingan, yang tak hanya dengan caleg parpol lain, namun juga sesama caleg Golkar.
Hal itu dikatakan Ical saat acara Pembekalan Calon Legislatif dan Pengukuhan Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) di Westin Resort Bali, Sabtu ( 22/6) malam.
"Terkadang persaingan di internal partai lebih seru daripada kompetisi antar partai. Saya ingin terus mengingatkan agar kita semua menjunjung kepentingan yang lebih besar, menjaga kehormatan partai, serta mengedepankan persahabatan di antara kita," kata Ical.
Ical memohon maaf kepada kader yang tidak puas terkait nomor urut di daerah pemilihan, penempatan dapil, atau bahkan tidak lolos sebagai caleg. Menurut Ical, dirinya harus realistis dan mempertimbangkan banyak hal dalam menyusun daftar calon sementara (DCS) caleg.
"Daripada menjadi caleg (dengan nomor bagus) tapi tanpa dapil, tentu lebih baik bertanding di sebuah dapil walaupun dalam nomor urut yang mungkin belum sepenuhnya puas," kata Ical.
Ical juga meminta kepada mereka yang tidak lolos menjadi caleg untuk menunjukkan loyalitas dan dedikasi kepada partai. Sementara itu, bagi yang tidak lolos, Ical meminta agar tetap mengangkat nama besar partai.
Dalam pidatonya, Ical mengklaim bahwa seluruh caleg Golkar tidak suka mengumbar janji kosong dalam kampanye. Menurut Ical, caleg Golkar akan memberikan hasil nyata di daerah masing-masing.
"Kampanye nanti akan penuh dengan janji dan kembang kata-kata. Namun, saya yakin bahwa caleg dari Golkar bukan caleg yang suka mengumbar janji kosong. Caleg kita akan merebut kemenangan dengan komitmen yang jelas, dengan kesungguhan memberikan hasil nyata pada kemajuan daerah masing-masing," pungkas Ical. (Sandro Gatra/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News