Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie mengaku rindu melakukan konferensi pers (konpres) di Kantor Presiden. Setelah terpilih menjadi ketua umum DPP partai Golongan Karya (Golkar) Ical mengaku sudah lama tak lagi datang ke kantor presiden.
"Saya sudah lama tidak melakukan konpres di panggung ini (podium tempat konferensi pers di kantor presiden). Biasanya dulu hampir setiap minggu konpres di panggung ini," jelas Ical saat hendak menyampaikan isi pembicaraannya dengan presiden di Kantor Presiden, Rabu (8/5).
Ical juga mengaku sudah agak asing dengan wartawan-wartawan yang saat ini ada di Kantor Presiden. Maka itu, usai melakukan konpres, Ical menyempatkan diri bersalaman dan berbincang-bincang dengan para pewarta.
Kesempatan tersebut pun dimanfaatkan awak media untuk menanyakan sikap partai Golkar terkait bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Sekarang, Ical datang bukan lagi sebagai menteri atau bawahan presiden, melainkan sebagai Ketua Umum partai Golkar yang memiliki suara cukup banyak di Senanyan.
Calon presiden dari partai beringin ini mengaku, diundang presiden untuk mendiskusikan soal keputusan pemerintah menaikkan harga BBM dan meminta dukungan Golkar di Senayan. Sebagai bakal calon presiden, tentu Ical memiliki peluang berada di Kantor Presiden jika terpilih di pemilu 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News