kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Ibadah Haji 2020 batal, Rukun Islam itu sudah 40 kali ditiadakan, ini catatannya


Rabu, 03 Juni 2020 / 07:40 WIB
Ibadah Haji 2020 batal, Rukun Islam itu sudah 40 kali ditiadakan, ini catatannya


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

Tahun 865: Ismail bin Yousef alias Al-Safak memimpin pemberontakan terhadap Kekhalifahan Abbasiyah. Al-Safak melancarkan serangan ke Bukit Arafah dan jemaah haji menjadi korban. Walhasil, tahun itu ibadah haji batal.

Tahun 930: Abu Taher al-Janabi, pemimpin syiah menyerbu Mekkah. Sekte yang berbasis di Bahrain itu menganggap haji merupakan ritual penyembah berhala. Pasukan Al-Janabi membunuh sekitar 30.000 jemaah  di Mekkah. Pasukan Al-Janabi menjarah Masjidil Haram dan mencopot Hajar Aswad dari Kabah, lalu membaw kabur ke Bahrain. Saat itu penyelenggaraan haji absen selama sepuluh tahun hingga Hajar Aswad dikembalikan.

Tahun 968: Penyakit menjangkiti Makkah. Unta-unta yang membawa para jemaah calon haji menuju Mekkah mati karena kelangkaan air. Sementara peziarah yang mencapai Mekah tak mampu bertahan menghadapi penyakit.

Tahun 983: Konflik Kekhalifahan Abbasiyah versus Fatimiyah. Penyelenggaraan haji ditiadakan selama beberapa tahun dan baru dibuka kembali tahun 991.

Tahun 1099: Konflik di dunia muslim. Kurangnya persatuan di antara penguasa wilayah Arab mengakibatkan umat Islam khawatir pergi haji.

Berikutnya, haji ditiadakan lantaran beberapa kali wabah. Apa saja? 



TERBARU

[X]
×