Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Untuk semakin memaksimalkan investasi, Bahlil juga meminta kepada pijak HMC agar menggunakan bahan baku dari Indonesia dan bekerjasama dengan para pengusaha lokal. Ia pun mengambil contoh menggunakan bahan baterai dari Morowali bisa digunakan Hyundai Motor.
"Sehingga nanti bila mobil listrik sudah diproduksi, semuanya menggunakan bahan dari dalam negeri," kata Bahlil.
Baca Juga: Jokowi pastikan Hyundai bangun pabrik di Cikarang pada Januari tahun depan
Bahlil menyebut rencana pengembangan mobil listrik oleh Hyundai Motor ini juga disambut baik oleh perusahaan dalam negeri seperti PT Perusahaan LIstrik Negara (PLN) yang bahkan telah menyediakan sembilan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Selain itu, ada juga perusahaan Grab yang menyatakan siap bekerjasama dengan menggunakan mobil listrik di Indonesia sebagai mitranya.
Baca Juga: Investasi Hyundai Motor akan serap sebanyak 3.500 tenaga kerja
Untuk ke depannya, Pemerintah akan melakukan pendekatan terhadap pabrik kendaraan listrik dari negara Asia Timur sehingga untuk selanjutnya bisa memperbesar kemungkinan untuk membangun fasilitas produksinya dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi global untuk baterai listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News