kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

HPP dongkrak daya tawar petani tebu


Kamis, 20 Juli 2017 / 20:20 WIB
HPP dongkrak daya tawar petani tebu


Reporter: Abdul Basith | Editor: Johana K.

JAKARTA. Pembatasan Harga Patokan Petani (HPP) dinilai dapat menjaga harga di tingkat petani. Dampak dari harga yang baik akan membuat kebutuhan gula masyarakat dapat terpenuhi. HPP JUGA akan menaikan daya tawar petani.

Selain itu menurut Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan (Kemdag) Kasan, HPP dapat menekan harga eceran gula dan menjaga inflasi. "Gula merupakan komponenbahan pokok yang menunjang inflasi," terangnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) di Jakarta (20/7).

Kebutuhan gula di Indonesia sangat besar. Produksi gula petani Indonesia pun belum mencukupi kebutuhan nasional. Kasan menjelaskan kebutuhan gula Indonesia sekitar 6 juta ton setahun, sedangkan yang dipenuhi oleh produksi petani 2,3 juta ton.

Selain mendapat perlindungan dari HPP, petani juga mendapat perlindungan dari lelang gula industri yang dilakukan Kemdag. Gula rafinasi untuk industri yang masuk ke pasar gula konsumsi membuat harga lebih murah. Gula hasil petani Indonesia digunakan untuk konsumsi.

Gula di Indonesia dibedakan menjadi tiga jenis. Gula mentah, gula konsumsi dan gula rafinasi untuk kebutuhan industri. Lelang gula rafinasi membuat proses lebih transparan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×