kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hore! Pemerintah subsidi daging, beras, dan gula


Kamis, 26 Juni 2014 / 17:07 WIB
Hore! Pemerintah subsidi daging, beras, dan gula
ILUSTRASI. Berapa Gaji Pantarlih Pemilu 2024, Besok (31/1) Batas Akhir Pendaftaran


Reporter: Mona Tobing | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kementrian Pertanian (Kemtan) optimis harga komoditas pangan sepanjang Ramadan hingga usai Lebaran stabil. Jika sewaktu-waktu harga membumbung tinggi, Kemtan segera memberikan subsidi demi menekan harga pangan tetap terjaga.

Achmad Suryana, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementrian Pertanian memprediksi, kenaikan harga komoditas hanya akan terjadi hingga pekan ini saja. Dua hingga tiga hari ke depan, harga komoditas pangan akan kembali normal. Apalagi kata Achmad, perhitungan akan pasokan kebutuhan juga diperkirakan stabil. "Impor sudah jauh hari dilakukan sehingga stock sebulan sampai Lebaran akan aman," ujar Achmad pada Kamis (26/6).

Meski stock kebutuhan aman, diakui Kemtan sulit untuk menjaga harga tetap stabil. Pasalnya, kenaikan harga bahan pangan tidak bisa diprediksi. Padahal Kemtan mengaku telah mengandeng banyak pihak mulai dari kepolisian, Kementrian terkait beserta pihak swasta untuk mengontrol harga di tingkat pasar. Tidak cukup lewat mengontrol harga. Kemtan akan melakukan langkah antisipasi dengan operasi pasar murah hingga pemberian subsidi atas beberapa harga produk komoditas.

Misalnya untuk harga daging sapi dijaga agar tidak lebih dari Rp 100.000 per kilogram (kg). Padahal posisi hari ini (26/6) menurut data harga Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementrian Perdagangan (Kemdag) harga daging sapi menembus Rp 99.465. Nah, nantinya subdisi yang diberikan pemerintah hingga Rp 45.000 per kg untuk satu Kepala Keluarga (KK).

Subsidi lain yang juga diberikan adalah beras jenis premium. Subsidi untuk beras premium yang diberikan sebesar Rp 5.000 per kg untuk satu KK. Lalu, harga gula akan mendapat subsidi sebesar Rp 7.000 per 3 kg untuk satu KK. Minyak curah Rp 7.000 per liter untuk satu KK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×