kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.809   46,00   0,29%
  • IDX 7.159   25,18   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   6,27   0,57%
  • LQ45 873   5,42   0,62%
  • ISSI 218   1,20   0,55%
  • IDX30 446   2,42   0,55%
  • IDXHIDIV20 538   2,45   0,46%
  • IDX80 126   0,89   0,71%
  • IDXV30 134   0,79   0,59%
  • IDXQ30 149   0,68   0,46%

Hipmi mendukung rencana tax amnesty jilid II


Jumat, 02 Agustus 2019 / 19:52 WIB
Hipmi mendukung rencana tax amnesty jilid II


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendukung wacana pemerintah melanjutkan tax amnesty jilid II. Lantaran, tax amnesty jilid I dipandang masih belum optimal menjaring pajak.   

"Tax amnesty pertama kemarin masih belum optimal, masih banyak wajib pajak yang tidak memakai fasilitas tax amnesty untuk menyelesaikan sisa pajak mereka di masa lalu. Oleh karena itu perlu dilanjutkan," kata Ketua Badan Otonom Hipmi Tax Center Ajib Hamdani kepada kontan.co.id pada Jumat (2/8).

Baca Juga: Diminta gelar tax amnesty lagi, Sri Mulyani ingatkan sudah ada AEoI

Selain itu, Ajib menuturkan jika tax amnesty tidak dilanjutkan akan berdampak pada laju investasi. Ajib menilai orang-orang jadi enggan untuk memasukkan uang ke Indonesia karena tingginya tarif pajak.

Saat ini masih banyak dana yang terparkir di luar Indonesia karena orang-orang masih cenderung wait and see.

Baca Juga: Ini pertimbangan Sri Mulyani sebelum putuskan Tax Amnesty kedua

"Investasi yang saya maksud ini bisa berarti investasi dari luar negeri. Bisa juga tentang uang-uang orang Indonesia yang parkir di luar negeri yang belum dikembalikan ke Indonesia," tambah Ajib.

Laju investasi yang tak optimal, tentu bakal berimbas pada target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% tahun ini sulit dicapai.

Baca Juga: Wacana Tax Amnesty jilid dua tidak baik bagi sistem perpajakan ke depan

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan wacana pelaksanaan tax amnesty jilid II. Didasari pertimbangan banyaknya pengusaha yang mengaku menyesal karena tidak memanfaatkan program pengampunan pajak yang dilakukan pemerintah tiga tahun lalu. “Mereka meminta pemerintah menggelar tax amnesty lagi,” ujar Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×